Jumat, 15 Maret 2013

Yuk Tidur Cukup Agar Tak Cepat Tua

Jakarta, Laki-laki atau perempuan sangat kesal ketika melihat adanya kerutan-kerutan yang mulai timbul di wajah, khususnya di daerah mata. Ya, kerutan merupakan salah satu tanda penuaan yang terlihat. Tidak ada yang dapat menghentikan penuaan, tetapi penuaan dapat ditunda.

"Penuaan tidak dapat dihentikan, jika kita menghentikan penuaan sama saja kita menghentikan usia kita saat itu. Tetapi tidak perlu cemas karena kita dapat menunda penuaan sejak dini," kata dr Susie Rendra, SpKK pada acara Launching U-Claire Synergy Eye dan U-Claire Rejuvenating Cream di Mango Tree Bistro, Epicentrum walk Ground Floor, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, seperti ditulis pada Jumat (15/3/2013).

Ia juga menjelaskan bahwa penuaan dini dimulai sejak umur 20 tahun, tetapi baru akan terlihat di umur 30 tahun. Oleh sebab itu, sudah semestinya elastisitas dan kesehatan kulit dijaga dari sekarang dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

"Terdapat 2 faktor, yaitu dari dalam dan dari luar yang menyebabkan proses penuaan kulit. Dari dalam karena imun menurun, timbunan lemak, perubahan sistem metabolik, dan perubahan elastisitas karena kurangnya kolagen. Sedangkan dari luar adalah gaya hidup seperti rokok, masa pengobatan, makanan, dan yang paling berbahaya adalah sinar matahari. Oleh sebab itu kita harus mengurangi pengaruh faktor-faktor yang berasal dari luar," jelas dokter yang membaca novel ini.

Untuk mencegah proses penuaan dini bisa dilakukan melalui hal simpel seperti menghindari sinar matahari (jangan berjemur), tidak merokok, kurangi stres, cukup antioksidan, perawatan kulit seperti menggunakan pelembab dan tabir surya, dan cukup tidur.

"Dengan cukup tidur kita akan menjaga kulit dengan baik, jam tidur tidak bisa digeser misalnya kita mulai tidur jam 3 lalu kita hitung 8 jam maka kita bangun jam 10, jam tidur cukup juga tetap 7 sampai 8 jam. Bukan karena kita sudah dewasa maka kita cukup tidur 5-6 jam," papar dr Susie.

Jadi agar tidak cepat tua jagalah pola tidur dan makanan yang Anda konsumsi. Anda dapat memulaiya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak antioksidan. Salah satu yang disarankan adalah ikan salmon. Salmon mengandung astaxanthin yang merupakan golongan alga dan hidup di laut. Saat ini astaxanthin juga dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen.

(dikutip dari health.detik.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar