Jakarta, Bermain bersama anak tentu merupakan momen
yang diidamkan setiap orang tua. Pulang kerja untuk melepas lelah atau
mengajak buah hati Anda bermain selagi melakukan tugas di rumah akan
sangat menyenangkan. Tetapi, mengajak anak bermain ternyata tidak hanya
dapat menghibur Anda, hal ini juga dapat membantu untuk mengetahui
apakah anak Anda memiliki autisme.
Salah satu permainan yang
sangat umum yaitu 'cilukba' ternyata sangat membantu Anda untuk
mengenali tanda-tanda autisme. Umumnya autisme tidak terlihat melalui
diagnosa sampai anak berumur 3 tahun. Tetapi, melalui permainan ini Anda
dapat melihat respons yang ditunjukkan anak sejak umur 4-6 bulan.
Dikutip
dari news.com, Kamis (14/3/2013), para ilmuwan Inggris melakukan
penelitian pada bayi berumur 4-6 bulan yang memiliki riwayat autisme.
Penelitian tersebut menunjukkan adanya perbedaan respon otak pada mereka
dibandingkan dengan bayi lain yang memiliki tingkat risiko yang lebih
rendah.
Seperti yang diberitakan pada journal Proceedings Of The
Royal Society, bayi-bayi ini tidak menunjukkan respons yang khusus dan
ini terlihat ketika melihat video dan mendengarkan suara tawa mereka.
Awalnya,
bayi dikecohkan hingga bayi mendekati tanda merah spektroskopi untuk
mengukur aktivitas otak. Setelah itu bayi diberi gambar truk dan mobil
untuk membaca respons awal mereka. Kemudian mereka ditunjukkan video
yang dirancang untuk mendapatkan respons di mana aktris di video
menggerakkan mata ke kanan ke kiri, memberikan ekspresi emosi, dan
bermain cilukba serta 'incy wincy spider'.
Pada langkah awal otak
bayi yang berisiko tinggi dan tidak memiliki respons yang sama. Namun,
ketika diberikan rangsangan visual dan pendengaran, bayi yang berisiko
autisme menunjukkan respons yang berbeda dan turunnya respons isyarat.
CEO
dari Autism Awareness Australia, Nicole Rogerson, mengatakan dengan
lebih cepat mendapatkan diagnosa, lebih cepat pula penanganan intensif
pada bayi dengan autisme dapat dimulai. "Semakin cepat kita mulai,
semakin banyak gejala yang dapat kita hindari," katanya.
Autisme
dapat dilihat melalui riwayat keluarga apakah ada yang pernah mengalami
hal ini. Jika ada, maka kemungkinan untuk memiliki autisme akan lebih
besar. Nah, luangkan waktu Anda untuk bermain bersama anak sebagai
bagian dari deteksi dini autisme. Jika ada tanda gejala autisme Anda
dapat segera berkonsultasi pada dokter. Selamat bermain.
(dikutip dari health.detik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar