Jakarta - Bagi mereka yang setiap hari wara-wiri di
internet -- khususnya para anak muda -- pasti sudah familiar dengan kata
'LOL' atau 'BRB'. Namun bagaimana bagi para orangtua, terutama yang
jarang online?
Pasti mereka agak kesulitan untuk meraba bahasa
gaul digital anak muda sekarang. Namun jangan khawatir, berikut
'contekannya' yang bisa diintip para orangtua.
Menurut laporan
Norton, ada sekitar 89% pengguna internet yang intensif di Indonesia.
Dimana kini tidak hanya anak muda yang terhubung dengan internet, kita
sudah jamak melihat orangtua bahkan kakek-nenek berselancar di dunia
maya.
"Nah, pernahkah orangtua Anda kebingungan dengan
LOL (laugh out loud) dengan 'lots of love'? Apakah mereka mengerti kalau
Anda akan 'benar-benar kembali' saat mengatakan BRB?" kata Norton.
"Atau
apakah Anda pernah menjelaskan jika Anda tidak sedang berguling-guling
ketika Anda benar-benar tertawa sampai terguling-guling (rolling on the
floor with laughter/ROFL)? Mari berharap kalau LMFAO tidak perlu
dijelaskan lagi," lanjutnya, dalam keterangan tertulis, Kamis
(14/3/2013).
Untuk membantu para orangtua paham akan kebingungan
di media sosial, Norton telah membuat 'kertas contekan untuk orangtua'
yang menguraikan akronim pada media sosial serta menyoroti beberapa tips
untuk membantu orangtua tetap aman saat online.
Jadi, sementara
kakek-nenek Anda belum sepenuhnya mengerti mengapa Anda mengakhiri
percakapan dengan TTYL (talk to you later), dengan sedikit edukasi
mereka dapat belajar untuk tidak hanya memahami, namun juga menerima
media sosial.
Pernyataan Populer:
B4 (Before) – Seharusnya tidak bingung dengan langkah populer dari papan permainan tahun 1967 “Battleship”
BRB
(Be Right Back) – Sementara untuk para orangtua Indonesia, itu mungkin
berarti hanya jeda lima menit saat chatting. Jika Anda tinggal di
Inggris, itu juga merujuk pada Badan Perkeretaapian Inggris, The British
Railway Board (Dewan Kereta Api Inggris).
BTW (By the Way) –
Terkadang salah diartikan menjadi 'Behind the Wheel' (di belakang
setir), tapi tidak satupun yang diperbolehkan menggunakan media sosial
ataupun berkirim pesan saat berkendara.
GF (Girlfriend) – Kadang bisa diartikan menjadi 'Gluten Free'.
LOL
(Laugh Out Loud) – Terkadang bisa diartikan menjadi 'Lots of Love',
yang akan ditafsirkan sebagai sangat sensitif jika sedang digunakan
untuk mengekspresikan cinta pada media sosial berupa penderitaan atau
kehilangan. Juga bisa dikira sebagai istilah medis untuk menggambarkan
'Little Old Ladies'.
N.B. Meskipun terbiasa untuk menulis akronim
dalam huruf besar, namun jangan pernah menuliskan akhir pesan Anda
dengan HURUF BESAR. Itu terlihat seperti Anda sedang berteriak!
Norton sendiri menyarankan akronim untuk keamanan saat online bagi para orangtua:
AST
(Always Stop and Think) – sebelum klik suatu tautan, membuka lampiran,
berbagi informasi personal maupun informasi keuangan, pikirkan secara
logis dan rasional, jika tidak terlihat 100% benar, maka kemungkinan
besar bukan.
DACS (Don’t Add Complete Strangers) – Jika seseorang
ingin menjadi teman Anda namun Anda tidak mengenalnya, jangan tambahkan
mereka.
SIP (Strengthen and Install Passwords) – Pastikan untuk
membuat password yang kuat dan ganti secara berkala. Penting pula untuk
melindungi password di smartphone dan tablet Anda untuk menambah
proteksi. Jika perangkat tersebut hilang, siapapun yang menemukan dapat
mengakses berbagai macam informasi pribadi.
SWISS (Secure With
Internet Security Software) – periksa bahwa Anda memiliki software
keamanan internet komprehensif yang telah diinstal pada semua komputer
dan perangkat mobile, termasuk smartphone dan tablet.
TBYC
(Think Before You Click) – Jangan sembarang klik tautan pada jejaring
sosial dan abaikan klik pada konten sensasional mencurigakan,
judul-judul yang menarik.
(dikutip dari inet.detik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar