Islamabad, - Seorang tentara Pakistan dilempari batu
hingga tewas karena diduga menjalin hubungan gelap dengan seorang gadis
remaja. Hukuman rajam itu dijatuhkan dewan suku di kota Parachinar,
dekat perbatasan Afghanistan di distrik Kurram.
Dewan suku
setempat memerintahkan hukuman mati tersebut atas Anwar-ud Din yang
berumur sekitar 25 tahun. Gara-garanya, tentara itu menjalin "hubungan
terlarang" dengan seorang gadis lokal.
"Ada sekitar 40 sampai 50
orang yang melempari pria itu dengan batu sampai dia tewas berlumuran
darah," ujar seorang warga setempat seperti dikutip kantor berita AFP, Rabu (13/3/2013).
Din
dituduh berhubungan dengan seorang gadis berumur 18 tahun dan diam-diam
kerap menemuinya. Namun kedua insan itu kedapatan tengah berduaan pada
Minggu, 10 Maret lalu di sebuah pekuburan.
Din mengaku dirinya
telah tiga kali menemui gadis itu sebelumnya. Hukuman rajam pun
dilaksanakan pada Selasa, 12 Maret waktu setempat di areal pemakaman
tempat sejoli itu ditemukan sedang berduaan. Tidak jelas bagaimana nasib
sang gadis. Namun rumornya, wanita muda itu juga dihukum mati.
Hubungan
antara pria dan wanita tanpa persetujuan keluarga dianggap sebagai hal
yang tak bermoral oleh banyak kalangan di Pakistan. Khususnya di
daerah-daerah kesukuan yang masih sangat konservatif, di mana
militan-militan Taliban dan Al-Qaeda banyak bermarkas. Ratusan orang
tewas dibunuh di Pakistan setiap tahunnya demi alasan mempertahankan
"kehormatan keluarga". Namun hukuman rajam terbilang langka di Pakistan.
(dikutip dari news.detik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar