Jakarta, Mumpung masih muda, rajin-rajinlah berolahraga
karena aktivitas itu tak hanya akan membuat Anda sehat tapi juga terasa
manfaatnya hingga tua. Hal ini telah dipastikan sebuah studi baru yang
menyatakan bahwa mempertahankan gaya hidup aktif sejak kecil akan
bermanfaat bagi kesehatan otaknya saat usianya sudah senja.
Tim
peneliti dari King's College London menemukan bahwa orang yang rajin
berolahraga seumur hidup memiliki skor yang lebih baik saat mengerjakan
sebuah tes kognitif saat usianya mencapai 50 tahun dibandingkan
rekan-rekan mereka yang gaya hidupnya sedenter atau tak banyak bergerak.
Temuan
yang dipublikasikan dalam jurnal Psychological Medicine ini didasarkan
pada data dari 9.000 pria dan wanita yang ambil bagian dalam National
Child Developmen Study 1958. Partisipan dalam studi ini memberikan
laporan mandiri terkait 'aktivitas fisik mereka di waktu senggang' atau
LTPA (leisure-time physical activity) beberapa kali selama periode studi
yaitu ketika partisipan berusia 11, 16, 33, 42, 46 dan 50 tahun.
Kemudian
ketika seluruh partisipan menginjak usia 50 tahun, peneliti meminta
mereka menjalankan sebuah tes kognitif. Dari situ peneliti menemukan
bahwa partisipan yang mengaku melakukan aktivitas fisik sedikitnya empat
hari seminggu dalam lima kali survei atau lebih diketahui memiliki skor
tes yang lebih baik dibandingkan partisipan yang tidak melaporkan hal
serupa.
"Partisipasi LTPA dengan frekuensi dan intensitas yang
rendah juga dikaitkan dengan fungsi kognitif, terutama pada usia dewasa
pertengahan atau akhir, baik bagi pria maupun wanita. Sedangkan manfaat
terbesar muncul dari partisipasi terhadap LTPA intensif selama seumur
hidup," tandas peneliti seperti dilansir huffingtonpost, Jumat
(22/3/2013).
Lagipula sejumlah studi lain juga telah memastikan
kebenaran temuan ini. Salah satunya menunjukkan bahwa olahraga rutin
dengan durasi yang pendek pun telah mampu memberikan manfaat nyata bagi
otak.
Studi lain yang dipresentasikan dalam Canadian
Cardiovascular Congress pada tahun 2012 juga mengemukakan bahwa latihan
fisik dengan interval intens dua kali seminggu selama empat bulan
dikaitkan dengan peningkatan skor tes fungsi kognitif.
Bahkan
sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Medicine and Science in
Sports and Exercise memperlihatkan rutin berolahraga setiap hari dapat
membantu mencegah atrofi otak atau penyusutan otak yang biasanya terjadi
bersamaan dengan proses penuaan.
(dikutip dari health.detik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar